Selasa, 02 Agustus 2011

anemia

Anemia

Definisi Anemia
Anemia adalah kondisi medis dimana jumlah sel darah merah atau hemoglobin kurang dari normal. Tingkat normal dari hemoglobin umumnya berbeda pada laki-laki dan wanita-wanita. Untuk laki-laki, anemia secara khas ditetapkan sebagai tingkat hemoglobin yang kurang dari 13.5 gram/100ml dan pada wanita-wanita sebagai hemoglobin yang kurang dari 12.0 gram/100ml. Definisi-definisi ini mungkin bervariasi sedikit tergantung pada acuan sumber dan laboratorium yang digunakan.
Penyebab Anemia
Segala proses yang dapat mengganggu masa kehidupan normal dari sel darah merah mungkin menyebabkan anemia. Masa kehidupan normal dari sel darah merah secara khas adalah sekitar 120 hari. Sel-sel darah merah dibuat di sumsum tulang (bone marrow).
Anemia pada dasarnya disebabkan melalui dua jalan-jalan dasar. Anemia disebabkan:
  1. oleh pengurangan produksi sel darah merah atau hemoglobin, atau
  2. oleh kehilangan atau penghancuran darah.
Sebagai kliasifikasi-klasifikasi yang lebih umum dari anemia (hemoglobin yang rendah) berdasarkan pada MCV, atau volume dari sel-sel darah merah individu.
  1. Jika MCV rendah (kurang dari 80), anemia dikategorikan sebagai microcytic anemia (volume sel yang rendah).
  2. Jika MCV didalam batasan normal (80-100), ia disebut normocytic anemia (volume sel yang normal).
  3. Jika MCV tinggi, maka ia disebut macrocytic anemia (volume sel yang besar).
Melihat pada setiap komponen-komponen dari complete blood count (CBC), terutama MCV, dokter dapat mengumpulkan petunjuk-petunjuk seperti apa yang menjadi sebab yang paling umum untuk anemia.



Anemia

Dapatkah Kekurangan Besi Menyebabkan Anemia ?
Tentu saja! Ini karena zat besi adalah komponen utama dari hemoglobin dan penting untuk fungsi yang baik darinya. Kehilangan darah yang kronis yang disebabkan oleh sebab apa saja adalah penyebab utama dari tingkat besi yang rendah dalam tubuh karena ia menipiskan cadangan besi tubuh untuk mengkompensasi kehilangan zat besi yang sedang berjalan. Anemia yang disebabkan oleh tingkat-tingkat besi yang rendah disebut anemia kekurangan besi. KeKurangan besi adalah penyebab yang sangat umum dari anemia.
Wanita-wanita lebih mungkin dari pada laki-laki mempunyai anemia kekurangan zat besi karena kehilangan darah setiap bulan melalui menstruasi yang normal. Ini umumnya tanpa segala gejala-gejala utama karena kehilangan darahnya relatif kecil dan sementara.
Anemia kekurangan besi dapat juga disebabkan oleh perdarahan kecil yang berulangkali, misalnya dari kanker kolon (usus besar) atau dari borok-borok (ulcers) lambung. Perdarahan borok lambung mungkin atau mungkin tidak diinduksi oleh obat-obat bahkan obat-obat tanpa resep yang sangat umum seperti aspirin dan ibuprofen (Advil, Motrin). Pada bayi-bayi dan anak-anak muda, anemia kekurangan besi paling sering disebabkan oleh makanan (diet) yang kekurangan besi.
Interpretasi dari CBC mungkin menjurus pada petunjuk-petunjuk yang menyarankan tipe anemia ini. Contohnya, anemia kekurangan besi biasanya menyajikan low mean corpuscular volume (microcytic anemia) sebagai tambahan pada hemoglobin yang rendah.
Kehilangan Darah Akut (Tiba-Tiba) Sebagai Penyebab Anemia
Kehilangan darah akut dari perdarahan internal (seperti dari borok yang berdarah) atau perdarahan eksternal (seperti dari trauma) dapat menghasilkan anemia pada masa waktu yang singkatnya mengagumkan. Tipe anemia ini dapat berakibat pada gejala-gejala dan konsekwensi-konsekwensi yang parah jika tidak ditangani segera.



Anemia

Penyebab-Penyebab Lain Dari Anemia
Beberapa dari penyebab-penyabab yang paling umum termasuk:
  • Kekurangan vitamin B12 mungkin menyebabkan pernicious anemia. Tipe anemia ini dapat terjadi pada orang-orang yang tidak mampu menyerap vitamin B12 dari usus-usus mereka yang disebabkan oleh sejumlah sebab-sebab:
    • vegetarian-vegetarian yang ketat yang mungkin tidak mengambil suplemen-suplemen vitamin yang cukup, atau
    • peminum-peminum alkohol jangka panjang.
Ini secara khas menyebabkan macrocytic (volume sel yang besar) anemia. Vitamin B12, bersama dengan folate, terlibat dalam membuat molekul heme yang adalah bagian integral dari hemoglobin. Kekurangan folate dapat menjadi tertuduh dari anemia. Ini mungkin juga disebabkan oleh penyerapan yang tidak cukup, konsumsi yang kurang dari yang hijau-hijau, sayur-sayuran yang berdaun, dan juga penggunaan alkohol berat jangka panjang.
  • Dapat terjadi rupture dari sel-sel darah merah (hemolytic anemia) yang disebabkan oleh antibodi-antibodi yang melekat pada permukaan dari sel-sel marah (contohnya, penyakit hemolytic dari bayi yang baru dilahirkan dan pada banyak kondisi-kondisi lain).
  • Bermacam-macam penyakit-penyakit sumsum tulang yang luas dapat menyebabkan anemia.
    • Contohnya, kanker-kanker yang menyebar (metastasize) ke sumsum tulang (bone marrow), atau kanker-kanker dari sumsum tulang (seperti leukemia atau multiple myeloma) dapat menyebabkan sumsum tulang menghasilkan secara tidak cukup sel-sel darah merah, berakibat pada anemia.
    • Kemoterapi tertentu untuk kanker-kanker dapat juga menyebabkan kerusakan pada sumsum tulang dan mengurangi produksi sel darah merah, berakibat pada anemia.
    • Infeksi-infeksi tertentu mungkin melibatkan sumsum tulang dan berakibat pada perusakan sumsum tulang dan anemia.
    • Akhirnya, pasien-pasien dengan gagal ginjal mungkin kekurangan hormon yang diperlukan untuk menstimulasi produksi sel darah merah oleh sumsum tulang (bone marrow).
  • Penyebab umum lain dari anemia disebut anemia dari penyakit kronis. Ini dapat secara khas terjadi pada individu-individu dengan penyakit-penyakit kronis yang berkepanjangan.
  • Beberapa obat-obat dapat menyebabkan anemia dalam keberagaman cara-cara.
  • Human immunodeficiency virus (HIV) dan acquired immune deficiency syndrome (AIDS) dapat menyebabkan anemia.



Anemia

Dapatkah Anemia Diturunkan ?
Ya, anemia mungkin adalah genetik. Penyakit-penyakit yang diturunkan dapat memperpendek masa kehidupan dari sel darah merah dan menjurus pada anemia (contohnya, sickle cell anemia). Penyakit-penyakit turunan dapat juga menyebabkan anemia dengan memperburuk produksi hemoglobin (contohnya, alpha thalassemia dan beta thalassemia).
Tergantung pada derajat dari kelainan genetik, anemia-anemia turunan mungkin menyebabkan anemia yang ringan, sedang, atau parah. Kenyataannya, beberapa mungkin terlalu parah untuk menjadi harmonis dengan kehidupan dan mungkin berakibat pada kematian dari fetus (bayi yang belum dilahirkan). Pada sisi lain, beberapa dari anemia-anemia ini adalah begitu ringan sehingga mereka tidak tercatat dan secara kebetulan terungkap sewaktu pekerjaan darah rutin.
Gejala-Gejala Dari Anemia
Beberapa pasien-pasien dengan anemia tidak mempunyai gejala-gejala. Yang lain-lain dengan anemia mungkn merasa:
  • lelah,
  • mudah kelelahan,
  • nampak pucat,
  • mengembangkan palpitasi-palpitasi (perasaan dari jantung yang berdebar), dan
  • menjadi sesak napas.
Gejala-gejala tambahan mungkin termasuk:
  • kehilangan rambut,
  • malaise (perasaan umum dari tidak enak badan), dan
  • perburukan persoalan-persoalan jantung.
Adalah berharga untuk dicatat bahwa jika anemia berkepanjangan (chronic anemia), tubuh mungkin menyesuaikan pada tingkat-tingkat oksigen yang rendah dan individunya mungkin tidak merasa berbeda sampai anemia menjadi parah. Pada sisi lain, jika anemia terjadi secara cepat (acute anemia), pasien mungkin mengalami gejala-gejala signifikan yang relatif cepat.



Anemia

Mendiagnosa Anemia
Anemia biasanya dideteksi atau paling sedikit dikonfirmasi dengan complete blood cell (CBC) count. Tes CBC mungkin diperintahkan oleh dokter sebagai bagian dari general check-up dan screening rutin atau berdasarkan pada tanda-tanda dan gejala-gejala klinis yang mungkin menyarankan anemia atau kelainan-kelainan darah lain.
Definisi Complete Blood Cell (CBC) Count
CBC adalah tes untuk menghitung dan memeriksa tipe-tipe yang berbeda dari sel-sel dalam darah. Secara tradisi, analisa CBC dilakukan oleh dokter atau teknisi laboratorium dengan melihat kaca mikroskop yang disiapkan dari sample darah dibawah mikroslop. Sekarang ini, banyak dari kerja ini seringkali diotomatisasikan dan dilakukan oleh mesin-mesin. Pengukuran-pengukuran enam komponen membentuk tes CBC:
  1. Red blood cell (RBC) count atau perhitungan sel darah merah
  2. Hematocrit
  3. Hemoglobin
  4. White blood cell (WBC) count atau perhitungan sel darah putih
  5. Differential blood count (the "diff")
  6. Platelet count atau perhitungan platelet
Hanya tiga pertama dari tes-tes ini: red blood cell (RBC) count, hematocrit, dan hemoglobin, adalah relevan pada diagnosis dari anemia.
Sebagai tambahan, mean corpuscular volume (MCV) juga seringkali dilaporkan pada CBC, yang pada dasarnya mengukur volume rata-rata dari sel-sel darah merah dalam sample darah. Ini adalah penting dalam membedakan penyebab-penyebab dari anemia. Unit-unit dari MCV dilaporkan dalam femtoliters, pecahan dari seperjuta liter.
Petunjuk-petunjuk bermanfaat lain pada penyebab-penyebab dari anemia yang dilaporkan pada CBC adalah ukuran, bentuk, dan warna dari sel-sel darah merah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar